TUTORIAL MENGINSTAL XUBUNTU 14.04 SERVER di
Virtual Box
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Selamat siang...
Sebelumnya
, saya telah memposting cara installasi xubuntu 14.04 dekstop di Virtual box,
nah pada pertemuan kali ini saya akan membagikan artikel tentang tutorial
menginstall xubuntu 14.04 server di virtual box. Langkah-langkahnya lebih rumit
lagi dibanding install xubuntu 14.04 dekstop, maka dari itu kita harus lebih
fokus lagi, karena disini kita tidak bisa menggunakan mouse, kita harus
menggunakan navigasi pada keyboard.
Langsung saja kita bahas langkah-langkahnya berikut ini:
-
Pertama kita buka aplikasi virtual box, lalu buat lah mesin virtual baru dengan memilih Baru
- Lalu isikan nama kita,
pada kolom Nama. Disini saya
menggunakan nama UBUNTU-SERVER. pada kolom Tipe isikan Linux, dan pada kolom Versi isikan dengan Ubuntu(32 bit),jika tidak ada ubuntu(32 bit), maka pilih saja yang Ubuntu. kemudian pilih Lanjut.
- Setelah itu kita harus mengatur RAM yang akan kita gunakan , kita harus tahu terlebih dahulu seberapa besar kapasitas RAM pada komputer kita, karena kita tidak boleh membuat melebihi besar kapasitas RAM. Disini disarankan kita memilih sebanyak 512 MB, maka saya pakai 512 MB. Lalu pilih Lanjut.
-
Pada tahap selanjutnya kita akan diminta untuk melakukan
pengaturan dari media penyimpanan kita yang nantinya akan kita gunakan untuk
sistem operasi yang akan kita install pada virtual box. Dalam pengaturan harddisk
virtual, tersedia 3 pilihan yang dapat digunakan:
Ø Jangan tambahkan hard disk virtualPilihan ini digunakan untuk pengguna yang telah mengetahui cara mempergunakan aplikasi virtual box ini, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah mesin virtual windows selesai dilakukan.Ø Buat hard disk virtual sekarangPilihan ini digunakan untuk membuat harddisk virtual box bersamaan dengan pembuatan mesin virtual windows.Ø Gunakan berkas harddisk virtual yang adaPilihan ini digunakan untuk memilih harddisk virtual yang sudah adaPada tahap ini saya akan memiih “Buat harddisk virtual baru”, karena kita disini akan membuat langsung partisi harddisk yang akan kita gunakan untuk melakukan installasi sistem operasi. Lalu pilih Buat.
- Selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual. maka pilih saja VDI ( Virtual Disk Image). Klik Lanjut.
-
Muncul pengalokasian hard drive , pada tahap ini kita akan diminta bagaiamana hard disk virtual kita akan disimpan, disini kita akan diberi 2 pilihan, yaitu:ü Dialokasikan secara dinamikJika kita memilih ini maka kapasitas hard disk yang kita gunakan akan berdasarkan kapasitas hard disk virtual yang kita gunakan dan kita setting tadi dan tidak tergantung berdasarkan kapasitas hard disk fisik yang kita miliki.ü Ukuran tetapJika kita memilih ini ,maka kapasitas hard disk berdasarkan kapasitas dari hard disk fisik kita.Jadi saya sarankan kita memilih opsi “dialokasikan secara dinamik” kemudian pilih Next/Lanjut.
- Selanjutnya menentukan nama dari tampilan dan nama folder tempat kita akan menyimpan file-file mesin virtual kita. Kita dapat merubah dan menentukan harddisk yang aka kita gunakan pada mesin virtual kita. Jika tadi kita memilih “Dialokasikan secara dinamik”, maka kita dapat membuat kapasitas hard disk virtual kita mencapai 2 TB (Tera Byte).
- Setelah pembuatan mesin selesai , maka kita harus melakukan setting/pengaturan pada mesin yang telah kita buat tadi.
- Selanjutnya pilih Penyimpanan . pada Pengendali IDE klik
‘Kosong’. jangan lupa diberi tanda centang pada CD/DVD Live. kemudian Dibagian Attributes CD/DVD Drive klik pada logo CD dan pilih ‘Pilih
sebuah berkas CD/DVD Virtual’.
- Sekarang saatnya kita melakukan penginstallan dari virtual box, klik Mulai.
- Tunggulah beberapa saat sampai muncul tampilan seperti dibawah ini, disini kita diminta untuk memilih bahasa yang akan digunakan dalam proses installasi. Saya sarankan untuk memilih English, agar mudah dipahami. Selanjutnya tekan Enter
- Karena kita akn menginstall maka pilihlah opsi Install ubuntu Server. Lalu tekan Enter
- Pilih kembali bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi. Pilihan
bahasa disini juga akan digunakan sebagai bahasa default sistem yang
diinstall. Disini saya juga memilih English. kemudian Enter
- Langkah selanjutnya adalah penentuan lokasi dimana kita tinggal. pertama pilih Other, Lalu Enter
Lalu pilih Benua , karena kita tinggal di benua Asia, maka saya pilih Asia. lalu tekan Enter
Kemudian pilih Indonesia, kemudian Enter
- Dikarenakan kita mengkombinasikan bahasa dan lokasi yang berbeda (dalam tutorial ini English untuk bahasa dan Indonesia
untuk lokasi), sementara tidak ada pengaturan standar (seperti zona
waktu, format bilangan, dll) untuk kombinasi ini, proses instalasi akan
meminta kita untuk memilih salah satu pengaturan standar yang tersedia.
Dalam tutorial ini saya menggunakan "United States - en_US.UTF-8". kemudian tekan Enter
- Proses selanjutnya menentukan jenis layout keyboard yang digunakan. pilih No, maka kita akan diminta memilih jenis layout keyboard dari daftar yang ada. lalu tekan Enter
- Karena tadi kita memilih No, maka disini kita disuruh memilih Keyboard mana yang akan kita pakai. saya sarankan kita memilih Keyboard(US). lalu Enter
- Selanjutnya kita harus memilih lay out keyboard, sama seperti tadi kita pilih Englis(US).lalu tekan Enter
- Selanjutnya, proses instalasi akan memeriksa dan mengaktifkan media instalasi, tunggu saja sampai prosses selesai
- Selanjutnya kita disuruh untuk memasukkan Hostname, yang dimaksud dengan hostname adalah nama dari komputer kita. disini saya menggunakan nama saya (VIA). kemudian pilih Continue lalu tekan Enter
- Setelah itu kita harus mengisi nama lengkap kita, lalu pilih Continue kemudian Enter.
- Lalu isi juga User name nya, user name yang nantinya digunakan untuk Log In. jadi kita tidak boleh lupa dengan User name kita. Pilih Continue lalu tekan Enter
- Kemudian kita juga disuruh untuk memasukkan Password, saran saya buatlah password yang mudah diingat, karena ketika kita akan Log in selain disuruh memasukan user name, kita juga harus memasukkan password.
- Kita disuruh untuk memasukkan ulang password yang kita buat tadi.
- Lalu pilih Yes, dengan memilih yes maka kita setuju bahwa password yang kita buat tadi akan dipakai.lalu tekan Enter
- Pilih saja No, kemudian Enter
- Kemudian pada configure the clock pilih Jakarta, ini adalah pengaturan untuk zona waktu.
- Selanjutnya mempartisi harddisk.
Ada empat cara konfigurasi partisi yang dapat dilakukan oleh installer Ubuntu.- Guided – use entire disk: Pilihan ini akan membuat installer melakukan partisi otomatis pada harddisk anda tanpa LVM (Logical Volume Management).
- Guided – use entire disk and set up LVM: Pilihan ini juga meminta installer melakukan partisi secara otomatis tetapi dengan membuat LVM.
- Guided – use entire disk and set up encrypted LVM: Piihan ini mirip dengan pilihan sebelumnya hanya saja LVM yang ada akan di enkripsi.
- Manual : pilihan ini mengharuskan kita mendefinisikan partisi secara manual.
karena disini saya akan membuat partisi harddisk secara otomatis, maka saya pilih
Guided – use entire disk. kemudian Enter - Tekan Enter pada Select disk to partition.
- Karena tadi kita memilih Guided-use entire disk maka Pilih Yes pada write the changes to disk. kemudian Enter. Tetapi kalau kita tidak puas dengan partisi yang telah dibuat secara tomatis, maka kita juga bisa memilih No, maka nanti kita disruruh untuk mempartisi harddisk. tetapi disini saya memilih Yes.
- Tunggu prosses ini sampai selesai .
- Disini kita disuruh untuk memasukkan Proxy. Karena kita tidak memakai Proxy , maka kosongkan saja, pilih Conrinue lalu Enter.
- Setelah itu akan melakukan Configuring apt, Cancel saja lalu Enter .
tunggu proses ini selesai
- Kemudian pada Configuring Tasksel pilih No automatic updates. kemudian Enter
- Tekan tombol spasi untuk memilih software yang ingin untuk diikut installkan, disini saya pilih OpenSSH Server. gunakan tombol Tab untuk pilih Continue lalu Enter
tunggu sampai selesai - Untuk pilihan Install GRUB boot loader pilih yes. Lalu Enter
Prosses install GRUB sedang berjalan - Prosses installasi sudah selesai. pilih Continue kemudian tekan Enter.
- Ubuntu Server siap digunakan. Masukan Username kemudian Enter ,
selanjutnya masukan Password dan tekan Enter lagi. dan Inilah hasilnya.
langkahnya sebagi berikut
v Lakukan setting /pengaturan .
v Pilih penyimpanan, klik pada
gambar CD, lalu pilih yang “singkirkan disk dari drive virtual”. Jika sudah
pilih OK.
Itulah
tadi tutorial install xubuntu 14.04 server di virtual box.
Sekian
postingan dari saya , apabila terdapat kesalahan dalam penulisan saya mohon
maaf.
Sampai
jumpa pada postingan yang akan datang.
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar