ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Selamat sore
sobat,
Apa kabar nih?
Berjumpa lagi
dengan saya, pada postingan sebelumnya saya telah membagikan artikel tentang menerapkan perintah copy dan move pada
linux ubuntu kali ini saya akan membagikan tentang “hak akses pada linux”.
Seperti biasa sebelum kita masuk ke materi, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu “Hak Akses”. Nahh kalian ada yang tahu tidak ?
Seperti biasa sebelum kita masuk ke materi, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu “Hak Akses”. Nahh kalian ada yang tahu tidak ?
Hak akses adalah hak yang
diberikan kepada user untuk mengakses sistem. Hak akses bisa
dibilang sebuah hak yang diberikan pada seluruh User atau file
untuk melakukan
sesuatu akses.
Di dalam linux
ada 3 macam Hak Akses, yaitu:
1. “r” = read (baik file atau direktori)
2. “w” = write {Dapat di tulis/edit (jika file) dan membuat file/direktory baru (jika direktori)}
3. “x” = execute {dapat menjalankan sebuah program/ di eksekusi (jika file) dan dimasuki (jika direktori)}
2. “w” = write {Dapat di tulis/edit (jika file) dan membuat file/direktory baru (jika direktori)}
3. “x” = execute {dapat menjalankan sebuah program/ di eksekusi (jika file) dan dimasuki (jika direktori)}
Atau biasanya
digabung menjadi “rwx”.
Hak akses ini
berguna agar tidak semua orang dapat mengakses atau merubah file yang ada di
komputer kita. selain itu juga untuk membatasi penggunaan software tertentu
yang dapat melakukakan perubahan pada OS linux.
untuk user juga di bagi 3, yaitu :
1. Owner adalah user yang membuat berkas , atau sama saja dengan pemilik
2. Group adalah kelompok sejumlah user
3. Other/Public adalah semua user diluar group dan pemilik
untuk user juga di bagi 3, yaitu :
1. Owner adalah user yang membuat berkas , atau sama saja dengan pemilik
2. Group adalah kelompok sejumlah user
3. Other/Public adalah semua user diluar group dan pemilik
Cara untuk
menulisnya bisa dengan manual atau bisa
dengan menggunakan angka , jika menggunakan angka sangatlh mudah , lihatlah
pada tabel berikut ini.
Read
|
Write
|
Execute
|
|
Owner
|
4
|
2
|
1
|
Group
|
4
|
2
|
1
|
Public
|
4
|
2
|
1
|
Maksud dari
tabel diatas adalah, setiap hak aksess memiliki nilai sendiri-sendiri, untuk “r”
memiliki nilai 4, “w” memiliki nilai 2, dan “e” memiliki nilai1.
Berikut daftar arti dari angka –
angka tersebut:7 = rwx ( dibaca, di edit, dan di eksekusi)
6 = rw- (dibaca dan diedit)
5 = r-x (dibaca dan dieksekusi)
4 = r– (dibaca)
3 = -wx (diedit dan di eksekusi)
2 = -w- (diedit)
1 = –x (dieksekusi)
0 = —
Nahh dari
kalian mungkin ada yang bingung dari mana 4,2, dan 1 berasal . sebelum saya
mempelajarinya pun saya bingung , sebenarnya nilai itu diperoleh dari bilangan
biner 4=100 ,2=010 , dan 1=001. Nilai itu semua sudah ketentuan, jadi jangan
bingung yahhh,, jadi jika dijumlahkan hasilnya adalah 7.
Jadi apabila
setiap user diberikan hak akses penuh, bisa membaca,mengedit, ataupun
mengeksekusi file/folder ,berarti jumlahnya adalah 777. 7 yang pertama untuk
owner, 7 yang kedua adalah milik group dan 7 yang terakhir alah milik
public/other. Atau kita bisa menuliskan secara manual dengan “rwx_rwx_rwx”
Dalam menambahkan
hak akses kita harus menggunakan perintah “chmod”
. apa itu “chmod” ?
Chmod (change mode) yang
artinya sebuah command yang bisa mengganti mode dari sebuah file. begitu kurang
lebihnya.Jadi fungsi chmod tersebut adalah untuk memberikan akses ( read, write , executable ) kepada group – group tertentu terhadap file – file yang ada di komputer.
Langkah-langkah untuk menambahkan hak akses pada directory/file:
Seperti biasa kita buka aplikasi Putty terlebih dahulu, lalu masukkan IP. Dan log in dengan memasukkan user name dan password.
Kemudian untuk melihat hak akses , kita masukkan perintah “ls -l” kemudian Enter.
Disini semua Directory memiliki hak akses “drwxrwxr-x” atau yang artinya direktory tersebut dapat dibaca, diedit dan di eksekusi oleh Owner dan Group, untuk Publik hanya bisa membaca dan mengeksekusi/menjalankan. Sedangkan untuk file memiliki hak akses “
Nahh tetapi disini akan mengganti hak akses pada directory Backup menjadi “d--x--x—x” atau 111. Atau hanya bisa di jalankan/ di eksekusi saja oleh semuanya. Tetapi karena didalam directory backup terdapat sebuah file dan saya akan mengubah hak akses nya juga. Yang harus kita lakukan adalah masuk terlebih dahulu ke directory Backup, karena jika kita mengubah hak akses Directorynya terlebih dahulu maka file yang berada didalamnya tidak bisa dibuka,
Jadi begini , masukklah terlebih dahulu ke directory Backup , kemudian untuk melihat hak akses ,masukkan perintah sama dengan yang tadi “ls –l” .
Nahh disini hak akses pada file nya adalah “ -rw-rw-r-- “ atau hanya bisa dibaca dan diedit oleh owner dan group, sedangkan public hanya bisa membaca.
Saya akan mengubahnya menjadi “ –rwxrwxrwx” atau semua dapat membaca ,mengedit, dan menjalankannya.
Dengan memasukkan perintah “chmod (spasi) 777 (spasi)
nama file” atau bisa juga “chmod (spasi) +rmx (spasi) nama file”.
Setelah kita merubah hak akses pada file maka sekarang
saya akan merubah hak akses pada directorynya.
Caranya sama , tadi diatas sudah saya jelaskan kalau saya
akan merubah hak akses directory menjadi “d--x--x—x” maka perintah yang
dimasukkan adalah “chmod (spasi) 111 (spasi) nama directory” .
Jika sudah untuk melihat
hasilnya ketikkan lagi “ls –l” .
Nahhh itulah
tadi , sedikit pembahasan tentang hak akses pada linux, mungkin banyak
kata-kata yang kurang dipahami, dan ada penulisan kata yang salah saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Karena saya hanya manusia yang tidak luput dari
kesalahan.
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar