Configuration Routing
Dynamically (RIPv2)
Assalamu’alaikum WR.WB
Apa kabar sobat.??
Ketemu lagi
nihh..
Oke pada pertemuan sebelumnya saya telah
membagikan tentang konfigurasi routing secara static, kali ini saya akan
membagikan tentang bagaimana cara mengkonfigurasi routing secara dinamic RIP ,
yang pastinya lebih mudah dari yang static. ada yang tahu tidak? Apa itu RIPv2?
RIPv2 digunakan sebagai protokol routing dinamis.
Untuk mengaktifkan RIP, gunakan perintah “router
rip”. Perintah ini tidak langsung memulai proses RIP. Sebaliknya, ia
menyediakan akses ke modus konfigurasi router mana pengaturan RIP routing
dikonfigurasi.
Untuk menonaktifkan dan menghilangkan RIP, menggunakan “no router rip” perintah
konfigurasi global. Perintah ini menghentikan proses RIP dan menghapus semua konfigurasi
RIP yang ada.
Oke langsung saja masuk kekonfigurasinya:
Pertama “enable” kemudian “show ip route”
Kemudian jangan lupa ketika akan melakukan konfigurasi apapun masuk terlebih dahulu
ke global configuration “configure terminal”
Setelah itu untuk mengaktifkan RIP, masukkan perintah “router rip”.
Selanjutnya karena disini saya akan memilih versi 2, maka masukkan perintah “version 2”
Jika sudah sekarang masukkan network yang berhadapan langsung dengan router.
Pada router atas dan router bawah , sama-sama memiliki 3 network yang berhadapan.
Jadi harus 3 network juga yang dimasukkan.
Untuk yang router atas masukkan:
“network 192.168.1.0”
“network 192.168.2.0”
“network”192.168.3.0"
Kemudian jika kita tidak menginginkan di summary(ringkas ip) secara otomatis maka
gunakan perintah “no auto-summary”
Selanjutnya masukkan perintah “default-information orginate”
Kemudian agar router tersebut tidak merouting ke jaringan LAN nya,
maka gunakkan perintah “ passsive-interface (spasi) interface_yang_mengarah_ke_LAN “
Jika sudah simpan.
Sekarang lakukan konfigurasi di router yang bawah, lakukan hal yang sama seperti router
yang atas. Hanya yang membedakan adalah networknya.
Konfig untuk router yang bawah:
“router rip”
“version 2”
“network 192.168.1.0”
“network 192.168.4.0”
“network 192.168.5.0”
“no auto-summary”
“default-information originate”
“passive-interface gigabitEthernet 0/0”
“passive-interface gigabitEthernet 0/1”
“end”
“write”
Lalu lakukan ping ke client router atas (ping 192.168.2.2), jika bisa berarti berhasil.
Kita bisa juga lihat, hasil dari konfigurasi yang telah kita lakukan tadi dengan gunakan
perintahl “show ip route” ika, konfigurasi yang telah dibuat tai berhasil, maka akan ada “R”.
Dan bandingkan dengan yang sebelum di konfig.
Nahh itulah cara konfigurai routing dinamic, selamat mencoba..!! semoga berhasi!!
Wassalamu’alaikim WR.WB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar