Senin, 24 Oktober 2016

Konfigurasi Routing OSPFv2 pada Cisco Packet Tracer



Konfigurasi Routing OSPFv2 pada Cisco Packet Tracer
 

Assalamu’alaikum WR.WB.

Hayy... apa kabar sobat..?
sudah lama saya tidak membagikan artikel. Oke kali ini saya akan membagikan artikel tentang konfigurasi routing ospf pada cisco packet tracer.

OSPF(Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan dimana user masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, user masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut.
Jika user sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan dimanapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.
OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
Area karakteristik OSPF:
·         Meminimalisir routing table.
·         Jika ada perubahan dalam satu area tidak akan mempengaruhi area lain.
Oke langsung saja berikut konfigurasinya:

  1.  Masuk ke global configuration "configure terminal"
  2.  Selanjutnya untuk membuat routing ospf, masukkan perintah "router ospf 10"
  3.  Setelah itu jika bingung bisa masukkan perintah tanda tanya "?" maka disitu akan tertera perintah-perintahnya.
  4.  Kemudian masukkan perintah "router-id (spasi)nama_id" . Untuk pemberian id ini sendiri, bisa menggunakan router-id, ip loopback, dan ipv4 address. agar lebih mudah sebaiknya kita pilih saja yang "router-id"
  5. Langkah selanjutnya adalah memasukkan network yang berhadapan langsung dengan routernya. "network(spasi)ip_network(spasi)wildcardmask(spasi)area_berapa". Wildcardmask adalah kebalikan dari netmask. untuk area dalam satu router harus sama.
  6.  Jika sudah sekarang  cegah router kita untuk melakukan routing ke LAN kita. caranya dengan gunakan perintah "passive-interface(spasi)nama_interface". masukkan nama_interface dengan interface yang mengarah ke LAN kita.
  7.  Sekarang "end" dan simpan "write".
  8.  Untuk melihat hasilnya bisa gunakan perintah "show ip route ospf" 
    atau bisa juga gunakan perintah "show ip protocols"
  9.  Kemudian lakukan hal yang sama untuk router-router lainnya. (yang membedakan hanyalah networknya).
  10.  jika semua router sudah dikonfig Sekarang coba lakukan ping dari client R2 ke client R1 atau R3.

nahh itulah tadi konfigurasi ospfv2 pada cisco packet tracer. semoga bermanfaat.




Wassalamu'alaikum WR.WB.

1 komentar: